Petarung MMA Ini Jadi Buruan 'Pendekar' China, Karena Kalahkan Master Taichi Hanya 10 Detik, Lihat Aksinya!

Monday, July 3, 2017



Chen Sheng seorang pengusaha kaya raya menawarkan total 10 juta yuan lebih dari 1,4 juta dolar kepada penantang mana pun yang bisa mengalahkan pejuang seni bela diri campuran (MMA) Xu Xiaodong, Selasa (9/5/2017).

Petarung MMA berusia 38 tahun itu membuat heboh setelah mengalahkan master tai chi Wei Lei sekitar 10 detik di Chengdu, Provinsi Sichuan. Hal itu membuat geram Chen Seng.

Hingga akhirnya ia membuat sayembara kepada seniman bela diri tradisional China lainnya yang mampu mengalahkan petarung MMA tersebut.

Apalagi petarung MMA itu menyombongkan diri bahwa dia akan menghadapi dua atau tiga seniman bela diri sekaligus untuk membuktikan kepada seluruh dunia bahwa mereka bukanlaha ahli bela diri melainkan sekelompok penipu.

Demikian yang diberitakan South China Morning Post. Petarung MMA, Xu Xiaodong Petarung MMA, Xu Xiaodong "Saya menindak hal-hal palsu, karena mereka (ahli beladiri) palsu harus dihilangkan. Tidak ada pertanyaan, kata Xu, yang berjuluk orang gila ini

Chen, pendiri perusahaan minuman No Tiandi Nomor 1, telah meningkatkan popularitasnya untuk "membela martabat" seni bela diri dengan menawarkan hadiah uang yang akan dibagi lima pertandingan melawan Xu.

Diketahui Chen telah menerima lebih banyak penantang dari seluruh China. Pemenang setiap putaran akan membawa pulang 1,5 juta yuan ($ 218.000), sementara yang kalah akan pulang dengan 500.000 yuan (lebih dari $ 72.000). "Saya ingin Xu mengerti, dia menggunakan metode ekstrem semacam ini untuk memprovokasi budaya tradisional Tiongkok, dan perlu membayar harganya," kata Chen, yang juga dikenal sebagai "raja daging babi" di Guangzhou, di mana dia Membuka Guangdong No. 1 Food Co. Namun, Asosiasi Wushu China menjelaskan bagaimana pertarungan
Xu-Wei melanggar etika bela diri dan hukum.

"Seni bela diri adalah olahraga tradisional Tiongkok dan juga budaya tradisional yang sangat baik yang mencakup berbagai bentuk seperti repertoar bela diri dan pertarungan bebas," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

"Kami sangat menentang pertarungan semacam itu, terutama bentrokan yang dilakukan atas nama seni bela diri palsu yang lebih banyak tentang pertempuran dan kekerasan, " tambahnya. Diberitakan sebelumnya. Video yang muncul sejak jumat, berhasil membuat heboh media sosial di China dan beberapa netizen dunia pada jumat lalu.

Sang ahli Tai Chi, Wei Lei berpikir jika Tai Chi gaya petir miliknya bisa mengalahkan Xu Xiaodong, petarung MMA asal Beijing. Xu adalah pelatih dan promotor yang dikenal para penggemarnya sebagai �madman� karena gaya bertarungnya yang tidak kenal ampun. Tapi sang pendiri gaya Tai Chi petir itu belajar jika gaya bertarungnya bukanlah tandingan gaya bertarung Xu yang modern.Dia kalah hanya dalam hitungan 10 detik.

Dalam video itu, Wei dijatuhkan ke tanah oleh Xu, yang berkali-kali meninju wajahnya. Para penonton yang melihat pertandingan yang dilakukan di Chengdu, Cina itu terkejut. Wei terlihat berbaring di tanah. berdarah saat dua pria yang berdiri di sisi ring menolongnya bangkit.

Para netizen Cina mengejek Wei sebagai ahli Tai Chi palsu. Mereka juga mengkritik seni bela diri Cina yang tidak bisa menang melawan MMA. Wei menjelaskan dalam sebuah wawancara jika gaya petir miliknya masih dalam tahap awal. Bila dibandingkan dengan sejarah panjang seni bela diri Cina tekniknya itu bisa dikatakan bukan apa-apa.

Sementara itu Netizens China telah mengejek Wei karena tidak lebih dari "kecurangan" , Serta meratapi betapa lemahnya seni bela diri tradisional Tiongkok saat menghadapi gaya pertempuran yang lebih modern.[Sumber : cukuptahu.co]

Share on :

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Liputan disekitar kita.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License